Review Film Zombieland yang Kembali Setelah 10 Tahun

Apakah anda masih ingat dengan film Zombieland di tahun 2009 yang berhasil mencuri perhatian penontonnya dan mendapatkan rating tinggi, kira-kira 90% di Rotten Tomattoes? Ya, film yang diarahkan oleh Ruben Fleischer ini bakal hadir lagi ke layar lebar dengan judul Zombieland: Double Tap. Film ini sudah lama ditunggu oleh para penggemarnya, bahkan untuk 10 tahun lamanya!

 

Kembali ada Sequelnya Setelah 10 Tahun 

Terntu saja, Zombieland masih fokus pada kehidupan Tallahassee(Woody Harelson), Little Rock (Abigail Breslin), Witchia (Emma Stone) dan Columbus yang berhasil selamat di tengah teror zombie yang mengerikan karena serangkaian peraturan yang dibuat mereka.

 

Tak cuma diramaikan oleh sejumlah pemain baru yang bertalenta, film zombie versi Zombieland ini juga memang memberikan sesuatu yang berbeda daripada film zombie lainnya. Di dalamnya dibumbui dengan beberapa adegan komedi yang berbeda. Proses syuting film ini memakan waktu singkat, hanya 5 bulan saja. Zombieland: Double Tap juga diramaikan beberapa pemain baru yang akan menambah warna. Apalagi akan ada jenis zombie yang lebih kuat serta lebih susah lagi untuk dikalahkan.

 

Review Zombieland: Double Tap

Lalu bagaimana kah ulasan untuk film Zombieland: Double Tap ini? Jika anda belum pernah menontonnya, film Zombieland yang pertama berfokus pada keemat karakter yang tengah berusaha mempertahankan hidup mereka di tengah wabah zombie yang menyerang Amerika Serikat.

 

Awalnya dari orang asing, namun situasinya makin rumit sehingga memaksa mereka untuk saling menjaga satu sama lain. Kemudian bagaimana dengan sekuelnya ini?

 

Di film keduanya, Zombieland: Double Tap, ceritanya lebih fokus pada bagaimana kuartet itu sudah menjadi keluarga disfungsional yang mempunyai dinamikanya sendiri-sendiri. Tak banyak hal yang baru yang bisa ditawarkan di film ini.

 

Setelah 10 tahun lamanya, perkembangan karakter tak begitu terlihat. Sayangnya, ya. Columbus (Jesse Einsenberg) masih menjadi narator di film ini. Kemudian Tallahassee (Woody Harrelson) juga masih mempertahankan karakternya yang eksentrik. Karakter Wichita (Emma Stone) masih saja bergerumul dengan ketakutannya pada komitmen. Satu-satunya yang berubah adalah Little Rock (Abigail Breslin) saja yang sekarang sudah beranjak dewasa dengan segala permbangkangan yang ditunjukkannya.

 

Empat orang yang telah melewati asam-pahitnya diserang zombie dengan serangan membabi-buta mencoba untuk melangkah ke hal yang baru. Mereka yang terjebak di taman bermain akhirnya membuat keempat orang ini mencari sesuatu yang baru, namun sesuatu ini malah meninggalkan masalah yang baru.

 

Kembali lagi mereka harus bertemu dengan zombie-zombie yang lapar dan itu hanya salah satunya.

 

Pembukaan film pasalnya sangat manis, persis dengan film pertamanya. Lantunan lagu Master of Puppets milik Metallica membuat spirit bahwa film ini akan sama seperti film pertamanya muncul.

 

Ditambah lagi dengan premis yang ditonjolkan di film ini bahwa film ini masih soal bagaimana manusia bertahan dota777 slot hidup dari gigitan zombie. Akan tetapi, tanpa disadari, film Zombieland: Double Tap ini menggiring penontonnya ke plot film drama yang kuat. Namun sayang sekali, drama ini malah hilang begitu saja. Padahal mereka telah hidup bersama selama hampir 10 tahun terakhir. Tapi mengapa tidak ada emosi yang mengalir.

 

Mungkin film ini memang masih menempatkan komedi sebagai senjata utamanya. Untuk beberapa bagian film terasa tak bergerak dibandingkan dengan film pertamanya, terlalu tanggung. Namun yang menggembirakan dari film ini adalah gambaran zombie yang ikut berevolusi dalam waktu 10 tahun terakhir.